Lansia Fashion Show Batik





PEKALONGAN, suaramerdeka.com- Ratusan warga lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam Paguyuban Dharma Wulan hari ini (20/1) menggelar kegiatan Parade Batik Wulan Nusantara di International Batik Center (IBC)& Craft, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Ratusan lansia dari berbagai daerah di Jawa, seperti Jakarta, Tegal, Kudus, Banyumas, dan Yogyakarta membawakan aneka batik dari daerah masing-masing. Kegiatan yang berlangsung di arena pamer IBC & craft berlangsung meriah.
Diiringi lagu dari daerah masing-masing, mereka memamerkan batik asal daerah yang mereka kenakan. Wakil dari paguyuban Sekar Jagat misalnya menampilkan aneka batik tulis koleksi keraton Yogyakarta dan Pakualam Surakarta.
Sambil menebarkan bunga melati, para ibu memamerkan koleksi batik keraton yang tersohor akan budaya adiluhung. Tidak kalah istimewanya adlah tampilnya mahakarya Batik Pekalongan oey Soe Tjoen yang dibawakan oleh cucu langsung Widianti Widjaja.
Oey Soe Tjoen adalah pembatik Pekalongan yang mulai menciptakan karyanya tahun 1925. Corak batik karyanya yang kini disebut batik khas Pekalongan memiliki motif warna-warni dan flora fauna.
Para peserta terlihat antusias, mereka berhamburan mengamati dari dekat beberapa koleksi Batik Oey Soe Tjoen. Di antaranya batik tulis motif Hokokai dan Encim yang rata-rata perlu waktu tiga tahun untuk produksi per lembarnya.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan pergelaran fashion show dari para model profesional yang menampilkan koleksi Batik Zikin.
Wali Kota Pekalongan Dr Basyir Ahmad yang menghadiri acara tersebut mengapresiasi inisiatif Paguyuban Dharma Wulan. Meskipun berusia lanjut, mereka tetap memberikan manfaat bagi bangsa dan negara menjaga kekayaan batik. "Dalam agama saya, hal yang mulia dari manusia adalah ketika bisa bermanfaat bagi banyak orang," tandasnya.
Ketua Umum DPP Paguyuban Dharma Wulan Barlim Subardjo mengatakan, kegiatan diikuti 350 orang lebih dari 12 daerah. Kegiatan itu sebagai wjud dukungan Dharma Wulan dalam perkembangan batik sebagai karya bangsa yang telah diakui dunia. "Ini adalah kegiatan lintas agama, lintas suku dan golongan dalam mempromosikan batik," ujarnya.
Dia berharap semangat anggota dalam menggelorakan kecintaannya pada batik bisa diikuti oleh para anak dan cucunya.


Responses

0 Respones to "Lansia Fashion Show Batik"

Posting Komentar

 

Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors